Review: Seloxy AA

Hai pretty women out there?

What’s up? Sehat ya?

Balik lagi ke review produk kesehatan kulit, kali ini ke Seloxy AA. Berhubung saya gaptek sama vitamin kulit, kenal produk ini juga dari dokter kulit… Kisah awal, ketika menjelang bulan Ramadhan, persiapan kesehatan mental dan  fisik dilakukan. Biasanya kalau jarang kena asupan air, asupan gizi yang awut-awutan (bulan puasa kan maunya es terlalu manis sama gorengan) kulit saya akan flare up atau inflamasi karena saya penderita eksim kulit. Pakai sarung nyangkut, selimut nyangkut di kulit kaki, kulit retak-retak, kering bersisik kadang sampai berdarah… Enggak banget pokoknya. Bu dokter kulit saat itu, langsung meresepkan salep antibiotik dan steroid oles (racikan) ditambah steroid minum dan si Seloxy AA ini. Karena kepo saya sudah tingkat dewa, Google dong untuk memastikan apakah bu dokternya, beneran pintar apa enggak seperti saya? (dan langsung ditimpuk sendal karena sombong). Ternyata, bu dokter emang beneran pinter….mantab Bu!! (tapi saya ga mau minum steroid lagi….edo do e)

 

Kandungan Seloxy AA, sumber: http://www.farmasiana.com

Tiap caplet mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :

• Calcium ascorbate setara dengan vitamin C 500 mg
• Alpha- lipoid Acid 100 mg
• Selenium 50 mcg
• P- carotene 5.000 IU
• Zinc picolinate 50 mg

Kebutuhan Vitamin A harian perhari Sumber: https://ods.od.nih.gov

Upper limits for beta-carotene and other forms of provitamin A have not been established.

Life Stage	Upper Limit
Birth to 12 months	2,000 IU
Children 1-3 years	2,000 IU
Children 4-8 years	3,000 IU
Children 9-13 years	5,667 IU
Teens 14-18 years	9,333 IU
Adults 19 years and older	10,000 IU

5 hari pertama pemakaian dengan dosis 1 kaplet / hari

• Kulit geradakan di tempat sakit eksim dan sekitar t-zone wajah lebih menghalus. Apalagi di sekitar hidung, biasanya sudah menumpuk komedo, terasa sekali halusnya. kulit kering saya menyambut bahagia

• Badan lebih fit, biasanya kalau tidak memperhatikan kandungan gizi di bulan Ramadhan, pasti akan flu di minggu awal puasa, ternyata konsumsi seloxy AA, Alhamdulillah, aman

• Ada sedikit mencerah di kulit wajah (sheer glow) skin tone tidak memutih atau tidak berubah ya… cuma lebih lembab sehingga tampak segar. Kalau mencari suplemen pencerah kulit, sorry, Seloxy AA is not the one…

• Efek ke jerawat maaf, tidak bisa memberi review, karena muka awalnya sudah jarang berjerawat karena sudah tua  (almost 40) dan saya pemakai setia tretinoin (vitacid 0.025%)

• Efek ke siklus menstruasi juga terasa, lebih lancar dan lebih banyak volume nya (kalau dulu hanya menstruasi sedikit saja)

 

Setelah sebulan lebih mengkonsumsi Seloxy AA, ada sedikit pengalaman kurang enak, yaitu berhubung badan saya imut dengan berat badan (beep bunyi sensor: berat badan kepala 4), dosis 1 x sehari menurut saya yang sok tahu ini, sepertinya aku kena hypervitaminosis/betakarotenosis, atau overdosis vitamin A.

Waktu itu ciri-ciri nya adalah, badan saya agak lemas, dan kulit badan agak menguning. Ternyata prinsip “Less is more” bener banget di kehidupan nyata ini. Mulailah saya jarangkan konsumsinya atau saya selingi dengan vit lain seperti vitamin C atau axthantin. Oh iya, konsumsi suplemen ini juga mengakibatkan penurunan kadar gula darah, jadi terasa mudah lapar, tetapi kalau di saya tidak membuat tambah berat badan atau jadi gemuk.

 

Jadi kesimpulannya, memang benar, lebih baik mengkonsumsi makanan bergizi yang mengandung anti oksidan tinggi …jika tidak bisa, baru dibantu dengan supplemen. Dan alangkah baiknya jika konsumsi suplemen harus dipakai dengan kepala dingin, biar ga kejadian seperti aku yang sepertinya overdosis.

Kasih tahu ya pengalaman kamu, ketika mengkonsumsi Seloxy AA, atau engga bisikin aku suplemen kulit lain yang bagus dan aman bersertifikat. Thank you for reading my review. I’ll see you Ladies soon!